Domain adalah Alamat atau Nama dari sebuah situs Website yang digunakan sebagai Pengganti dari alamat IP untuk memudahkan Pengguna Untuk Mengingat dan Mengakses sebuah Situs. Contoh Nama domain yang Populer : www.google.com , www.wikipedia.org dll.
Domain adalah elemen yang sangat penting untuk membangun Brand dalam Dunia Digital Marketing, Pengguanaan Nama Domain yang tepat dapat menarik pengunjung, memperkuat Brand Sehingga Lebih mudah dikenali dan ditemukan.
Domain, seperti yang kita kenal sekarang, adalah hasil evolusi teknologi jaringan komputer untuk mempermudah akses informasi di internet. Awalnya, komputer saling berkomunikasi menggunakan alamat IP, yang berupa rangkaian angka seperti 192.168.1.1. Namun, karena alamat IP sulit diingat, sistem domain diciptakan untuk memberikan cara yang lebih sederhana dan ramah pengguna.
Pada tahun 1983, Paul Mockapetris menciptakan Domain Name System (DNS), sebuah sistem hierarkis yang mengubah nama domain menjadi alamat IP. DNS memungkinkan pengguna mengetik nama seperti example.com alih-alih angka-angka rumit.
Sistem ini diatur dengan menggunakan server DNS, yang berfungsi sebagai “buku telepon” internet untuk menerjemahkan nama domain ke alamat IP.
Domain Pertama Terdaftar pada tahun 1985 bernama Symbolics Inc.. Situs ini masih ada hingga sekarang sebagai bagian dari sejarah internet. Lalu Pada tahun 1992, hanya ada sekitar 15.000 domain terdaftar, tetapi angka ini melonjak menjadi lebih dari 2 juta pada tahun 1998. Kemunculan layanan pendaftaran domain seperti Network Solutions membuat proses pendaftaran menjadi lebih mudah.
Kemudian pada 2014, ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) membuka peluang untuk ekstensi domain khusus, seperti .store, .tech, dan bahkan .xyz.
Kini, domain tidak hanya menjadi alamat situs web tetapi juga identitas digital yang penting. Dengan lebih dari 350 juta domain terdaftar di seluruh dunia (data 2023), domain telah menjadi komponen utama dalam pemasaran, branding, dan komunikasi online.
Seiring Berkembangnya Zaman, Ekstensi Domain yang Tersedia Juga semakin Berkembang dan Bervariasi. Berikut Beberapa Jenis dan Kategori Domain Beserta Kegunaanya, Anda bIsa membuat Website berdasarkan jenis Domain yang sesuai dengan Kebutuhan Website Anda.
1. Top-Level Domain (TLD)
TLD adalah level domain tertinggi yang muncul di bagian akhir nama domain. TLD dibagi menjadi beberapa kategori:
a. Generic Top-Level Domain (gTLD)
Domain yang bersifat umum dan dapat digunakan oleh siapa saja.
Contoh:
.com (komersial): Digunakan untuk situs bisnis, e-commerce, atau organisasi komersial.
.org (organisasi): Biasanya untuk organisasi non-profit atau lembaga sosial.
.net (network): Awalnya untuk perusahaan teknologi atau jaringan, tetapi sekarang bersifat umum.
.info (informasi): Cocok untuk situs berbagi informasi atau publikasi.
.biz (bisnis): Digunakan untuk situs bisnis atau usaha kecil.
Kegunaan: gTLD memberikan fleksibilitas bagi siapa saja untuk membuat situs web tanpa batasan khusus.
b. Country Code Top-Level Domain (ccTLD)
Domain khusus yang menunjukkan lokasi geografis atau negara.
Contoh:
.id: Indonesia
.us: Amerika Serikat
.uk: Inggris
.jp: Jepang
.au: Australia
Kegunaan:
Meningkatkan relevansi lokal untuk bisnis di negara tertentu.
Menunjukkan identitas geografis situs web.
c. Sponsored Top-Level Domain (sTLD)
Domain yang dikelola oleh komunitas tertentu atau institusi khusus.
Contoh:
.edu (pendidikan): Untuk institusi pendidikan seperti universitas.
.gov (pemerintah): Digunakan oleh badan pemerintah.
.mil (militer): Digunakan oleh organisasi militer.
Kegunaan: Untuk menunjukkan afiliasi atau tujuan tertentu, seperti pendidikan atau pemerintahan.
2. Second-Level Domain (SLD)
SLD adalah bagian nama domain yang berada sebelum TLD. Misalnya, pada example.com, “example” adalah SLD.
Beberapa domain memiliki format khusus seperti .co.id atau .ac.id, yang menggabungkan ccTLD dengan tujuan tertentu.
Contoh domain di Indonesia:
.co.id: Untuk bisnis atau perusahaan.
.ac.id: Untuk institusi pendidikan tinggi di Indonesia.
.or.id: Untuk organisasi di Indonesia.
.web.id: Untuk individu atau website personal.
Kegunaan: Memberikan identitas lebih spesifik berdasarkan jenis entitas atau pengguna.
3. Subdomain
Subdomain adalah bagian tambahan sebelum domain utama, digunakan untuk mengorganisasi konten di dalam sebuah situs web.
Contoh:
blog.example.com: Untuk blog.
store.example.com: Untuk toko online.
Kegunaan:
Membantu mengelompokkan layanan atau fungsi situs web tanpa harus membeli domain baru.
Memudahkan pengelolaan konten berdasarkan kategori atau tujuan.
4. Premium Domain
Domain dengan nama pendek, unik, atau populer yang telah terdaftar sebelumnya dan dijual kembali dengan harga tinggi.
Contoh:
business.com
shop.com
Kegunaan:
Meningkatkan kredibilitas dan daya tarik brand.
Lebih mudah diingat oleh pengguna.
5. New Top-Level Domain (nTLD)
Domain yang lebih baru dan dirancang untuk memberikan lebih banyak pilihan.
Contoh:
.tech: Untuk perusahaan teknologi.
.store: Untuk e-commerce atau toko online.
.xyz: Untuk penggunaan umum atau inovatif.
.online: Untuk bisnis atau individu yang ingin menonjolkan kehadiran online.
Kegunaan:
Memberikan variasi baru untuk nama domain.
Membantu membuat nama domain lebih relevan dengan niche atau industri tertentu.
6. Free Domain
Beberapa penyedia layanan menawarkan domain gratis, biasanya berupa subdomain.
Contoh:
example.wordpress.com
example.blogspot.com
Kegunaan:
Cocok untuk pemula atau individu yang ingin mencoba membuat situs web tanpa biaya.
Tidak ideal untuk penggunaan profesional karena kurang kredibilitas.
Jenis domain yang Anda pilih tergantung pada kebutuhan dan tujuan situs web Anda.
Gunakan gTLD seperti .com atau .org untuk fleksibilitas dan akses global.
Pilih ccTLD untuk menargetkan audiens di negara tertentu.
Pertimbangkan nTLD atau premium domain untuk branding unik.
Pemilihan domain yang tepat dapat membantu meningkatkan kredibilitas, visibilitas, dan kesuksesan situs web Anda di dunia digital. Untuk Konsultasi Gratis Mengenai Nama Domain Yang Sesuai Kebutuhan Anda Silahkan Hubungi thepromotors.com
Menyewa domain adalah proses yang mudah dan penting untuk memulai situs web Anda. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Pilih Nama Domain yang Tepat
Sebelum menyewa domain, tentukan nama yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Pilih nama yang singkat dan mudah diingat.
Hindari karakter khusus, seperti tanda hubung atau angka (kecuali relevan).
Gunakan kata kunci yang relevan dengan bisnis atau topik situs Anda.
Contoh: Jika Anda memiliki bisnis kopi, nama seperti kopiterbaik.com bisa menjadi pilihan yang baik.
2. Tentukan Ekstensi Domain (TLD)
Pilih ekstensi domain sesuai kebutuhan atau target audiens Anda.
.com: Untuk penggunaan umum atau bisnis global.
.id: Jika Anda menargetkan pengguna di Indonesia.
.org: Untuk organisasi non-profit.
.store: Untuk toko online.
3. Cari Ketersediaan Domain
Periksa apakah nama domain yang Anda pilih tersedia untuk didaftarkan.
Gunakan fitur pencarian di situs registrar domain seperti:
Niagahoster
Domainesia
GoDaddy
Namecheap
Jika nama domain tidak tersedia, coba modifikasi dengan menambahkan kata atau menggunakan ekstensi alternatif.
4. Pilih Registrar Domain
Registrar adalah perusahaan penyedia layanan pendaftaran domain. Pilih registrar yang terpercaya dengan mempertimbangkan:
Harga kompetitif.
Fitur tambahan (seperti proteksi privasi WHOIS).
Dukungan pelanggan yang responsif.
5. Daftarkan Domain
Setelah memilih nama dan registrar:
1Tambahkan domain ke keranjang belanja di situs registrar.
2.Pilih durasi penyewaan (biasanya 1-10 tahun).
3.Pilih layanan tambahan (opsional):
-Proteksi privasi WHOIS untuk menyembunyikan informasi pribadi Anda.
-Hosting jika Anda ingin langsung mengelola situs.
Untuk Lebih Mudah Silahkan Gunakan Jasa Pembuatan Website Terpercaya : Seperti Jasa Pembuatan Website Makassar thepromotors.com
6. Lakukan Pembayaran
Bayar biaya sewa domain sesuai pilihan Anda. Registrar biasanya menyediakan berbagai metode pembayaran:
Kartu kredit/debit.
Transfer bank.
E-wallet (seperti OVO, GoPay).
7. Konfirmasi Pendaftaran
Setelah pembayaran selesai:
Anda akan menerima email konfirmasi.
Aktivasi domain biasanya berlangsung dalam beberapa menit hingga beberapa jam.
8. Hubungkan Domain ke Hosting (Opsional)
Jika Anda ingin membuat situs web, domain perlu dihubungkan ke layanan hosting.
Masukkan nameserver hosting ke pengaturan domain.
Atau gunakan registrar yang juga menyediakan layanan hosting.
Sewa domain di seluruh dunia diatur melalui kerangka kerja yang melibatkan beberapa organisasi utama. Prosesnya melibatkan ICANN sebagai pengatur global, registri domain, dan registrar domain. Berikut adalah penjelasan tentang siapa yang menerima pembayaran sewa domain dan bagaimana prosesnya bekerja.
ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) adalah organisasi non-profit yang bertanggung jawab untuk mengelola dan mengoordinasikan sistem nama domain di seluruh dunia, termasuk pengelolaan Top-Level Domains (TLD) seperti .com, .org, .id, dan lainnya.
Namun, ICANN tidak langsung menerima pembayaran sewa domain dari pengguna. Mereka memberikan otoritas kepada registri dan registrar untuk mengelola pendaftaran dan pembayaran domain.
Jasa Pembuatan Website Makassar thepromotors Tingkatkan citra bisnis Anda di mata pelanggan. Bersama ThePromotors, wujudkan website yang membawa kesuksesan bagi bisnis Anda! Hubungi Kami Sekarang dan dapatkan konsultasi GRATIS untuk solusi website bisnis Anda!
Jl. Serigala, Mamajang Dalam, Kec. Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90135