Jenis Jenis Bahasa Pemograman

Jenis Jenis Bahasa Pemograman

Jenis Jenis Bahasa Pemograman Jasa pembuatan website makassar

Belajar Ngoding ? Ini dia Jenis-jenis Bahasa Pemograman Web

Tahukah Anda ada berbagai macam jenis jenis bahasa pemograman untuk membuat sebuah website. Inilah alasan mengapa harga pembuatan website juga bervariasi tergantung tingkat kesulitan saat pembuatannya. Tapi Jika anda ingin memiliki website tanpa perlu membuatnya dari awal, anda dapat menggunakan jasa pembuatan website atau jasa digital marketing untuk membantu memenuhi kebutuhan bisnis Anda. Jika Anda sedang mencari jasa digital marketing di Makassar thepromotors adalah solusi yang tepat. Kami menyediakan jasa pembuatan website makassar, jasa Optimasi Seo Makassar, Jasa Pembuatan iklan Google Makassar.

1. Apa itu Bahasa Pemograman

Secara sederhan Bahasa Pemograman adalah bahasa yang digunakan untuk menyampaikan perintah manusia pada komputer untuk membuat program tertentu. Program seperti pembuatan aplikasi atau website menggunakan bahasa pemograman yang bervariasi untuk mengolah teks dan gambar, memperindah tampilan hingga mengelolah data. Bahasa pemograman untuk pembuatan website dan aplikasi menggunakan Front End (tampilan antar muka) dan Back End (sistem di balik layar). Untuk Front End menggunakan bahasa pemograman  html, CSS dan Javascript, sementara untuk Back End biasanya menggunakan bahasa pemograman PHP, Phyton, Ruby dan Node.js.

Pada awalnya para pembuat program menggunakan deretan angka untuk memberikan perintah pada mesin komputer, yaitu kode biner atau kode mesin yang sangat sulit untuk dipahami manusia. Kemudian pada tahun 1950 bahasa pemrograman assembly muncul. Bahasa ini memungkinkan pengembang untuk menulis program menggunakan kode mnemonik yang lebih mudah daripada kode mesin. Seiring berkembangnya zaman dan teknologi lahirlah berbagai jenis bahasa pemograman lainnya muncul yang lebih mudah dalam pembuatan website dan Aplikasi.

Baca Juga : Website Costume dan Website Template Mana yg Lebih Baik ?

2. Jenis Bahasa Pemograman

Hingga kini telah ada 1.300 bahasa pemograman yang dibuat untuk pembuatan berbagai program komputer, pembuatan website hingga aplikasi. Berikut akan kami jelaskan beberapa bahasa pemograman yang paling populer dalam pembuatan Website.

1. Html

Hypertext MarkUp Language atau HTML merupakan Bahasa pemograman dasar yang digunakan dalam pembuatan berbagai Program. Termasuk Bahasa Standar dalam menampilkan Halaman web atau aplikasi. Sesuai namanya markup, yang berarti penggunaannya untuk menandai atau memberi penanda pada bagian-bagian tertentu dari sebuah halaman web. Html biasanya digunakan untuk mengatur tampilan halaman, Membuat tabel, Membuat Form Registrasi, Menambahkan Objek Gambar, teks hingga Video dan animasi, memberikan warna pada teks dan menambahkan tautan. Bahasa pemograman ini belum bisa menampilkan desain yang beragam. Untuk memperindah tampilan pada Website atau Aplikasi Anda dapat mengkombinasikannya dengan bahasa pemograman lainnya seperti CSS dan Javascript.

Html menggunakan tag untuk menandai elemen-elemen pada website, elemen tersebut biasanya terdiri dari tag pembuka, konten dan tag penutup. Berikut contoh penerapan tag Html :

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Judul Halaman</title>
</head>
<body>
<h1>Selamat datang di situs saya!</h1>
<p>Ini adalah paragraf pertama.</p>
</body>
</html>

  • <!DOCTYPE html>: Menyatakan bahwa ini adalah dokumen HTML5.
  • <html>: Tag pembuka yang menandai awal dari dokumen HTML.
  • <head>: Berisi metadata (informasi tentang halaman, seperti judul halaman) dan link ke file CSS, JavaScript, dll.
  • <title>: Menentukan judul halaman yang akan muncul di tab browser.
  • <body>: Berisi konten utama yang akan ditampilkan di halaman web.

Sejarah Singkat

Pada awalnya pada 1989 Tim Berners-Lee, seorang ilmuwan komputer asal Inggris membuat Html sebagai bagian dari proyek World Wide Web (WWW), yang bertujuan untuk mempermudah komunikasi dan akses informasi di internet. Pada awalnya Barners hanya menggunakan html untuk keperluan pribadi untuk menyusun arsip-arsip risetnya. Barulah pada tahun 1991 Html pertama kali digunakan untuk umum dengan 18 tag dasar yang memungkinkan pembuatan struktur halaman web yang sangat sederhana. Namun Seiring waktu, HTML terus berkembang dengan tambahan fitur baru untuk mendukung teknologi web modern seperti HTML5 yang memungkinkan pembuatan aplikasi web yang lebih interaktif.

2. CSS

CSS adalah singkatan dari (Cascading Style Sheets) merupakan bahasa pemograman untuk membuat tampilan (Layout) sebuah website menjadi rapi dan teratur. Dengan menggunakan CSS Anda dapat mengatur berbagai elemen di halaman web, seperti warna, font, tata letak, ukuran, dan bahkan animasi. Sebuah website bisa terdiri dari berpuluh puluh bahkan beratus ratus halaman. Jika setiap ingin mengubah halaman website harus mengubah formatnya satu persatu maka akan sangat merepotkan. Tapi dengan menggunakan CSS Anda dapat menyimpan format dan menggunakannya kapan saja saat diinginkan.

Hampir semua web browser telah mendukung CSS karena telah menjadi standar oleh World Wide Web Consortium (W3C). Jadi  ini adalah pilihan yang tepat bagi Anda untuk memformat halaman web Anda agar terihat menarik dimanapun dia dibuka.

Ada 4 Cara memasang Kode CSS ke dalam kode HTML / halaman web yaitu :

  1. Inline Style Sheet yaitu dengan memasukkan kode CSS langsung pada tag HTML
  2. Internal Style Sheet yaitu dengan Embed atau memasang kode CSS ke dalam bagian <head>
  3. Me-link ke External CSS
  4. Import CSS file

Baca Juga : Apa itu Artificial Intelligence

3. Java Script

HTML fungsi utamanya untuk menampilkan konten web, CSS fungsi utamanya membuat tampilan lebih rapid dan menarik. Lalu Apa fungsi utama dari Java Script ? Java script untuk client side, dimana pemrosesan dilakukan sendiri kompuer user. Dengan Java Script anda dapat membuat game, animasi dan bentuk interaktif lainnya. Meskipun lebih dikenal untuk pengembangan sisi klien, JavaScript juga dapat digunakan di sisi server dengan menggunakan runtime seperti Node.js. Dengan ini, pengembang dapat menulis kode JavaScript untuk menjalankan server, mengakses database, dan menangani permintaan HTTP.

Selain itu, JavaScript juga berguna untuk mengubah atau memperbarui elemen-elemen HTML dan CSS pada halaman web secara langsung tanpa harus memuat ulang halaman. Hal ini membuat pengalaman pengguna (user experience) menjadi lebih lancar.

4. MySQL

MySQL merupakan salah satu aplikasi DBMS (Data Base Mangement System) yang sudah sangat banyak digunakan Pemogram aplikasi web. DBMS sendiri merupakan aplikasi untuk mengelola basis data. Contoh DBMS lainnya adalah PostrageSQL (freeware), SQL Server, MS Acces, Dbase, Foxpro danlainnya.

Kelebihan MySQL diantaranya gratis, handal, selalu ter-update, dan banyak forum yang memfasilitasi para pengguna jika memiliki kendala. My SQL juga menjadi DBMS yang sering bundling dengan web server sehingga proses instalasinya lebih mudah.

Banyak CMS populer, seperti WordPress, Joomla, dan Drupal, menggunakan MySQL untuk menyimpan konten, pengguna, dan pengaturan sistem. Tak hanya itu dalam pembuatan aplikasi mobile ataupun dekstop juga menggunakan MySQL pada backend untuk penyimpanan data terstruktur.

Meskipun memiliki banyak kelebihan MySQL juga memiliki kekurangan yaitu Skalabilitas Terbatas dan Fitur Terbatas dalam Fungsionalitas Canggih. Jika Anda ingin membuat aplikasi dengan kebutuhan data yang sangat besar, seperti aplikasi analitik atau big data, mungkin perlu mempertimbangkan penggunaan database lain seperti PostgreSQL atau NoSQL.

5. PHP

Salah satu bahasa pemograman yang wajib dikuasai seorang developer web adalah bahasa pemogaman PHP. PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor yang memiliki sifat server side scripting sehingga untuk menjalankan PHP harus menggunakan web server. PHP juga dapat terintegrasi dengan bahasa pemograman lainnya seperti HTML, Javascript, JQuery hingga Ajax. Namu, pada umumnya penggunaan PHP bersamaan dengan file bertipe HTML.

PHP dapat melakukan tugas-tugas yang dilakukan dengan mekanisme CGI seperti mengambil, mengumpulkan data dari database, meng-generate halaman dinamis, atau bahkan menerima dan mengirim cookie. CGI (Common Gateway Interface) merupakan mekanisme yang berjalan di web server, bertugas untuk melayani komunikasi dua arah antara web server dan web browser. PHP dapat berfungsi pada berbagai Operating System , seperti Linux, Unix, Windows, Mac OsX hingga Operating system lainnya.

Dengan PHP anda tidak terbatasi oleh output HTML saja. Karena PHP mampu menghasilkan gambar sebagai Output, File bertipe PDF, bahkan Flash (menggunakan Libsf dan Ming). Anda juga menerima output teks dengan mudah seperti penggunaan output pada XHTML dan file XML lainnya. PHP dapat Autogenerate file-file tersebut, menyimpannya dalam sistem file daripada mencetak, membentuk sebuah cache server side untuk konten dinamis Anda.

6. Phyton

Salah satu bahasa pemograman yang sangat populer adalah Phyton, hal ini karena phyton dapat berjalan pada berbagai sistem operasi, seperti Windows, macOS, dan Linux, tanpa perubahan kode yang signifikan. Selain itu, Python mendukung berbagai cara menulis kode, seperti pemrograman berorientasi objek (OOP), fungsional, dan prosedural. Ini memberi kebebasan kepada pengembang untuk memilih gaya pemrograman yang paling sesuai. Banyak programmer yang menggunakan Phyton dalam pembuatan website hingga aplikasi berbasis web degan Framework populer seperti Django dan Flask yang memungkinkan pengembang membuat aplikasi dengan cepat dan efisien.

Python sangat terkenal karena memiliki banyak library (pustaka kode) seperti Pandas, NumPy, dan Matplotlib yang mempermudah analisis dan visualisasi data. Karena itu Python menjadi bahasa yang paling sering digunakan untuk mengembangkan aplikasi AI dan Machine Learning. Pengembang dapat membuat model yang mampu belajar dari data dan membuat keputusan secara otomatis seperti mengotomatiskan tugas-tugas yang membosankan, mengunduh file, mengirim email, atau mengatur file di komputer.

Secara sederhana, Python adalah bahasa pemrograman yang mudah dipelajari, fleksibel, dan sangat kuat. Dengan Python, Anda bisa membuat berbagai aplikasi, mulai dari website, aplikasi desktop, hingga kecerdasan buatan. Jika Anda baru memulai belajar pemrograman, Python adalah pilihan yang sangat baik untuk mulai belajar karena sintaksnya yang mudah dipahami dan kemampuan yang luas.

Itulah beberapa Bahasa Pemograman yang dapat anda gunakan dalam pembuatan website hingga aplikasi. Selain itu, masih ada juga bahasa pemograman lain seperti Ruby, Scratch, Swift, GO(Golang), ASP.Net, dan masih banyak lagi. Anda dapat menyesuaikan bahasa pemograman dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.

Halo, thepromotors !
thepromotors
Halo kak !
Apa yang Bisa Kami Bantu ?
Silahkan Pilih Layanannya